Optimalisasi Media Sosial sebagai Alat Promosi Pesantren oleh Santri di Lampung Tengah
DOI:
https://doi.org/10.58561/jkpi.v4i2.217Keywords:
Media Sosial, Promosi Pesantren, Santri Lampung TengahAbstract
Di era digital saat ini, media sosial telah menjadi sarana komunikasi yang dominan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan dan keagamaan. Namun, pemanfaatan media sosial sebagai alat promosi oleh pesantren, khususnya oleh para santri, masih belum optimal dan cenderung bersifat sporadis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana media sosial dimanfaatkan oleh santri sebagai alat promosi di lima pondok pesantren di Lampung Tengah, yakni Pondok Pesantren Walisongo Sukajadi, Assyifa Bandarjaya, Bustanul Ulum Jaya Sakti, Roudhotul Jannah Sidokerto, dan Nurul Anwar Trimurjo. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, penelitian ini mengungkap variasi dalam tingkat pemanfaatan media sosial yang dipengaruhi oleh faktor kesiapan santri, dukungan kelembagaan, serta pemahaman terhadap strategi komunikasi digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa santri memiliki potensi besar sebagai agen promosi pesantren, terutama dalam memproduksi konten kreatif yang dekat dengan gaya komunikasi generasi muda. Teori komunikasi massa, teori promosi, teori mediamorfosis, dan uses and gratifications digunakan untuk menganalisis dinamika tersebut. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya pelatihan, pembentukan tim media santri, serta kebijakan pesantren yang mendukung agar media sosial dapat dioptimalkan sebagai sarana dakwah dan promosi pesantren secara berkelanjutan.
References
Afiyanti, Y. (2008). Validitas dan reliabilitas dalam penelitian kualitatif. Jurnal Keperawatan Indonesia, 12(2), 137-141.
Data Pra survei pada taggal 25 februari 2024
Dzikri, A. D. (2019). Pesantren Dan Perubahan Sosial: Studi Terhadap Peran Pesantren Al-Ishlah, Sidamulya Cirebon. Tazkir: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman, 5(1), 59-80.
Fantini, E., & Tamba, R. S. (2020). Mediamorfosis edukasi informal online melalui platform digital sebagai peluang bisnis baru. Majalah Ilmiah Bijak, 17(1), 114-127.
Fartini, A., & Zahra, A. (2023). Partisipasi Pesantren Dalam Upaya Mendukung Halal Lifestyle. NUMADURA: Journal of Islamic Studies, Social, and Humanities, 2(2), 70-81.
Harahap, M. G., Darma, A. F., Syah, R., & Tanjung, A. N. M. (2024). Pelatihan pengembangan konten digital santri: Optimalisasi media sosial untuk dakwah dan kewirausahaan. Altafani, 4(2), 10-16.
Hasil Wawancara dengan Fahmi Anwar (Pengurus Pondok Pesantren Assifa Lampung Tengah) tanggal 2 Desember 2024
Hasil Wawancara dengan Satria Pranata (Pengurus Pondok Pesantren Wali Songo) tanggal 20 september 2024
Jailani, M. S. (2023). Teknik pengumpulan data dan instrumen penelitian ilmiah pendidikan pada pendekatan kualitatif dan kuantitatif. IHSAN: Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), 1-9.
McQuail, D. (1996). Teori komunikasi massa: Suatu pengantar.
Mirawati, I. (2021). Pemanfaatan Teori Komunikasi Persuasif Pada Penelitian E-Commerce Di Era Digital. Medium, 9(1), 58-80.
Mulyana, M. (2019). Strategi Promosi dan Komunikasi.
Nabilah, N. (2023). Strategi Humas Pondok Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Dalam Meningkatkan Citra Positif Pada Masyarakat Sumatera Utara. Jurnal Indonesia: Manajemen Informatika dan Komunikasi, 4(3), 1210-1217.
NISA, Y. (2020). Penciptaan Citra Positif Madrasah dan Implikasinya terhadap Penerimaan Peserta Didik Baru Di Man 2 Brebes (Doctoral dissertation, IAIN Purwokerto).
Peldi, S. (2024). Penggunaan Media Sosial Sebagai Representase Gaya Hidup Mahasiswa. Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan, 2(2), 78-83.
Sujarweni, V. W. (2014). Metodelogi penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Perss, 74.
Susanto, D., & Jailani, M. S. (2023). Teknik pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ilmiah. QOSIM: Jurnal Pendidikan, Sosial & Humaniora, 1(1), 53-61.
Usman, I. M. (2013). Pesantren sebagai lembaga pendidikan islam. Jurnal Al Hikmah, 14(1), 101-119.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ahmad Mukhlishin, Rina Mida Hayati, Rozza Kharisma

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.








