Klasifikasi Hadis Ditinjau Dari Segi Kuantitas dan Kualitas Sanad
DOI:
https://doi.org/10.58561/jkpi.v3i2.127Keywords:
Hadis, Kuantitas, KualitasAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang klasifikasi hadis ditinjau dari segi kuantitas dan kualitas sanad. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research) teknik pengumpulan data dengan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan content analysis. Hasil kajian ini ialah hadis merupakan sumber ajaran agama kedua setelah Al-Qur’an. disamping itu hadis juga memiliki fungsi sebagai penjelas terhadap ayat Al-Qur’an. Berdasarkan kuantitas (banyaknya jumlah perawi) atau orang yang meriwayatkan suatu hadits dapat dibagi menjadi hadits mutawatir dan ahad. Sedangkan dari sisi kualitas hadits dibagi menjadi tiga yaitu hadis shahih, hasan dan dha’if.
References
Ahmad Muhammad Mudzakir. (1998). Ulumul hadits. Bandung, Pustaka Setia.
Endang Soetari. (2005). Ilmu Hadits: Kajian Riwayah dan Dirayah. Bandung, Mimbar.
Fatchur Rahman. (1974). Ikhtisar Musthalah Al-hadits. Bandung, Al-Maarif.
H.A. Aziz Masyhuri. (2011). Ilmu Hadist. Cv Sagung Seto, Jakarta Syarh al-Nukhbah, lihat pula Syarh al-Baiquniyah karya al-Zarqani Nururdin ‘Ltr, 1994, Ulumul Hadis, Remaja Rosdakarya Offset, Bandung.
Mahmud At-Thahhan. (1979). Taisir Musthalah Al-Hadits. Beirut;Dar Al-Qur’an Al-Karim.
Nuruddin ‘Itr. (2012). UlumulHadits. Bandung, PT Remaja Rosdakarya.
Octoberrinsyah, dkk, Al-Hadis, Pokja Akademik UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rahmat Dani, Dea Jihanna Ilmi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.